Jumat, 09 Mei 2014

MAKALAH TRANSISI MENUJU DEMOKRASI


KATA PENGANTAR

Puj isyukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ”Transisi Menuju Demokrasi” sesuai waktu yang sudah di tentukan. Semoga dengan tugas makalah ini kita dapat menambah wawasan tentang kewarganegaraan khususnya “Transisi Menuju Demokrasi”,dimana kita bias lebih mengenal perkembangan demokrasi di Indonesia dari sebelum merdeka sampai sesudah merdeka.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah yang kami buat.Oleh karena itu kami meminta kritik dan saran pembaca, untuk menyempurnakan makalah yang kami buat.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.




I.                   PENDAHULUAN
1.      LATAR BELAKANG
Masalah yang kami bahasa adalah Transisi Menuju Demokrasi yang menjelaskan Proses Politik yang melibatkan berbagai kelompok yang berrjuang untuk memperoleh kekuasaan untuk mendukung atau menentang demokrasi serta tujuan-tujuan lainnya.

2.      TUJUAN
1.      Untuk menambah wawasan kita tentang perkembangan demokrasi.
2.      Untuk menyadarkan kita arti pentingnya perkembangan demokrasi.
3.      Untuk memenuhi tugas kelompok kewarganegaraan.
4.      Untuk meningkatkan Nasionalisme dalam diri kita.

3.      RUMUSAN MASALAH
1.      Pengetian Transisi Menuju Demokrasi.
2.      Gelombang transisi menuju demokrasi
3.      Tipe atau proses Transisi Menuju Demokrasi.
4.      Faktor dan kendala  transisi menuju demokrasi
5.      Pemimpin di masa transisi
6.      Masa Transisi Otoriter-Demokrasi
7.      Pergolakan Politik 1998 Sebagai Masa Transisi
8.      Orde lama – orde baru, reformasi
9.      Faktor Penyebab Munculnya Reformasi
 

II.                PEMBAHASAN

·         Pengertian transisi menuju demokrasi
Dalam Kamus bahasa Latin, “Transisi” berasal dari kata “trans”dan “cendo”. Trans sendiri berarti di seberang, di sebelah sana, dibalik, menyebrangi, sedangkan cendo berarti melangkah ke sesuatu yang lain, berpindah. Jadi transisi berarti melangkah ke seberang, berpindah ke sebelah sana. Pengertian “Transisi” dalam kamus umum Bahasa Inggris karangan John Nt. Echols dan Hasan Shadily adalah peralihan, dari kata “transition” yang juga bisa diartikan dengan masa peralihan atau pancaroba. Apabila terminology “transition” ini digabungkan, dengan istilah “power”; maka padanan kata itu akan menjadi “power transition” yang berarti “peralihan kekuasaan”. Sedangkan jika dipadukan dengan kata demokrasi menjadi “transition to democratic” yang berarti perubahan ke demokrasi atau peralihan ke demokrasi. apabila kata “transition” itu dipadukan dengan kata “democraticy” akan menjadi “transition to democracy ” yang berarti perubahan ke demokrasi atau peralihan ke demokrasi. Yang berubah dan beralih di sini adalah suatu masa atau periode sebelum terjadinya transisi. Periode itu adalah periode sebelum beralih ke demokrasi. Nama dari periode itu adalah periode nondemokrasi, entah itu periode kekuasaan monarki absolut, kekaiseran sulstanistik, patrimonial, kediktatoran pribadi, kediktatoran militer, kediktatoran partai atau model-model lain dari rezim otoritarian. Jadi jelas bahwa defenisi transisi di sini adalah suatu masa peralihan kekuasaan dari kekuasaan otoriter ke kekuasaan demokratik atau dari sistem otoriter ke sistem demokratik..

Atau menurut kami transisi menuju demokrasi, yang pertama dari kata transisi   adalah masa  peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, dsb) pada yang lain: masa -- , masa peralihan; masa pancaroba: pada masa -- pada umumnya keadaan belum stabil. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana hak-hak untuk membuat keputusan-keputusan politik digunakan secara langsung oleh setiap warga negara yang diaktualisasikan melalui prosedur Pemerintahan mayoritas, yang biasa dikenal dengan sebutan Demokrasi langsung. Jadi transisi menuju demokrasi adalah suatu keadaan yang ada dalam suatu Negara yang belum dibentuk  pemerintahannya atau suatu keadaan yang ada dalam suatu Negara sebelum demokrasi.

Demokrasi menurut beberapa ahli :
Menurut Samuel Huntington (1991:44), demokratisasi pada tingkatan yang sederhana mencakup (1) sebuah rezim otoriter, (2) dibangunnya sebuah rezim demokrasi, (3) konsolidasi. Jika mengikuti Robert A. Dahl (1991:54), demokratisasi berarti Proses perubahan rezim otoritarian (hegemoni atau pemimpin tertutup )yang tidak memberi kesempatan pada partisipasi dan liberalisasi menuju poliarki yang memberi derajat kesempatan partisipasi dan liberasasi yang lebih tinggi. Transisi demokrasi pada suatu negara menurut Lipset (1963). Terjadi apabila terjadi pertumbuhan ekonomi dan pertambahan masyarakat terdidik.  la beralasan, dengan masyarakat yang telah sejahtera secara ekonomi dan semakin tingginya tingkatan semakin terbuka mekanisme pengambilan keputusan untuk urusan-urusan publik, dan semakin terbukanya  kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan keputusan yang penting, yang menyangkut kepentingan publik. Argumen yang sama tetapi dengan perspektif dan metode yang berbeda juga diungkapkan oleh Moore (1996) Kalau Lipset lebih bertumpu pada paradigma modernisasi, yang menyetujui lahirnya masyarakat kapitalis, sedangkan Moore, lebih bertumpu pada perubahan cara produksi feodolis ke cara produksi kapitalis. Sedangkan menurut O’Donnell, Schmitte”, dan Whitehead (kelompok sarjana-sarjana kiri) yang memfokuskan studi di Amerika Latin, beranggapan bahwa pembangunan di negara-negara terbelakang dengan kapitalisme barat mensyaratkan adanya stabilitas politik dengan menekan partisipasi massa dalam politik untuk mengamankan pembangunan ekonomi dan modal kapitalis mancanegara. Agen yang paling memungkinkan untuk menciptakan stabilitas politik ini adalah negara. di bawah komando militer. Oleh karena itu demokrasi, di mana peran negara menjadi begitu sentral, sementara massa disingkirkan dari proses menurut O’Donnell pembangunan di negara-negara terbelakang bukannya mendorong politik. O’Donnell menyebut fenomena ini sebagai Bureaucratic autliontarianism. Kritik terhadap Bureaucratic authoritarinnism telah banyak dilakukan, termasuk oleh R. William Liddle dan Saiful Mujani (2000:56), thesis O’Donnell ini dibangun atas dasar pilihan atas kasus (case selection) secara selektif sehingga biasa. O’Donnell tidak menghiraukan pembangunan ekonomi di negara-negara “si Timu.- seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong pada tahun 80-an. Mereka melakukan demokratisasi di negaranya dengan bertumpu pada ekonomi pasar termasuk di Asia Tenggara negera-negara Bekas Uni Soviet, dan Eropa Timur. Menurut Liddle dan Mujani setelah O’Donnel mengetahui bahwa argumen Bureaucratic autlioritarianism tidak realistik, penghujung tahun 80-an beralih ke pendakatan elite untuk menjelaskan variasi muncul dan stabilnya demokrasi. Mereka berkesimpulan bahwa, munculnya rezim demokasi adalah suatu “kebetulan” sejarah yang tidak bisa dijelaskan. Elit dinilai penting dalarn proses transisi ke rezim demokrasi tetapi kapan elit menjadi pro demokrasi dan kapan tidak, menurutnya tidak bisa dijelaskan. Konsep ini juga telah dikritik oleh Prezeworski dan Lunongi, yang datang juga dari lingkaran Kiri. Elit melakukan pro demokrasi karena mereka menggunakan rational choice theory (teori pilihan rasional) (Almond , 1990:117). Menurut pendekatan ini elit ini, diasumsikan bahwa transisi jadi rezim nondemokrasi ke rezim demokrasi sebagian besar ditentukan oleh inisiatif, kompromi, dan kalkulasi rasional elit politik. Pilihan atas demokrasi dipandang memungkinkan elit mencapai tujuan politiknya. Motif dan kalkulasi elit seperti ini tentu saja akan ditemukan dikalangan elit politik pada umumnya.
Secara urut demokratisasi mencakup beberapa proses atau tahapan yang saling berkaitan, yaitu: liberalisasi, transisi, instalasi dan konsolidasi.
Liberalisasi adalah proses mengefektifkan hak-hak politik yang melindungi individu dan kelompok sosial dari tindakan sewenang-wenang atau tidak sah yang dilakukan oleh negara atau pihak ketiga (O’Donnell & Philippe Schimitter, 1986). Pada tahap ini biasanya ditandai kekuasaan untuk membuka peluang terjadinya kompetisi politik, dilepaskannya tahanan politik, dan diberikannya ruang kebebasan pers.
Ada dua catatan yang bisa diajukan terhadap O’Donnell khususnya pada proses sebelum memasuki tahap transisi. Dia tidak melakukan elaborasi yang menyeluruh mengenai tahap decomposing politics sebelum tahap liberalisasi.
transisi, yaitu titik awal atau interval (selang waktu) antara rezim otoritarian dengan rezim demokrasi. Transisi diawali dengan keruntuhan rezim otoriter lama yang kemudian diikuti dengan pengesahan lembaga politik peraturan politik baru di bawah payung demokrasi. Pada tahap ini ditandai dengan adanya pemilu. Dalam konteks Indonesia tidak partai perubahan format politik baru yang secara diametral berubah dari format masa sebelumnya.
Konsolidasi tahap ini setelah transisi, Proses konsolidasi jauh lebih komplek dan panjang dibandingkan transisi. la merupakan proses yang mengurangi kemungkinan pembalikan demokrasi. Didalamnya diwarnai proses negosiasi. Pada fase ini partai politik perlu melakukan pelatihan terhadap kader-kadernya media massa, asosiasi-asosiasi perdagangan, lembaga-lembaga swadaya masyarakat perlu mengembangkan kapasitasnya untuk bertindak secara mandiri terlepas pada pengaruh negara dan ‘payung’ negara. Pada tahap ini sering juga disebut sebagai tahap kampanye yang digerakkan pada dua front sekaligus. Di satu pihak adalah perjuangan melawan kekuatan-kekuatan anti-demokratis yang mungkin tidak pernah mau mengalah. Di pihak lain adalah perjuangan menampung unsur-unsur yang bersifat memecah belah dari siste  politik itu sendiri, misalnya persaingan memperebutkan jabatan di pemerintahan dan godaan untuk memperlakukan politik sebagai sebuah pertandingan di mana para pemenanglah yang menguasai semua hadiah.
Minimal ada empat komponen atau pilar utama dari demokrasi yang sedang berjalan, yaitu :
a.       pemilihan umum yang bebas dan adil.
b.      pemerintahan yang bertanggung jawab.
c.       hak-hak politis dan sipil , dan
d.      suatu masyarakat yang demokratis atau masyarakat Madani.
Jika transisi hanya menghasilkan otoritarian baru, maka Konsolidasi yang terjadi adalah pemantapan rezim otoriter baru. sebaliknya, jika yang dihasilkan transisi adalah instalati demokrasi maka rezim demokrasi yang baru itu akan dikonsolidasi. Proses konsolidasi jauh lebih komplek dan panjang dibandingkan transisi. la merupakan proses yang mengurangi kemungkinan pembalikan demokrasi. Di dalamnya diwarnai proses negosiasi. Transisi hendak mempromosikan sistem baru ketimbang merusak sistem lama. Transisi adalah tahapan awal terpenting yang sangat menentukan dalam proses demokrasi. Sebagian besar kajian para ilmuwan difokuskan pada transisi menuju demokrasi itu. Dalam transisi pasti terjadi liberalisasi yang mungkin akan diakhiri dengan instalasi demokrasi.

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA 1



Contoh baris program procedure dan fungsi


#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<iomanip.h>

main()
{
int i,s;
 char nama[5][20];
 float point1[5];
 float point2[5];
 double jumlah[5];

 cout<<"Masukkan jumlah peserta: ";
 cin>>s;
 clrscr();
 for(i=1;i<=s;i++)
 {
 cout<<"Data Ke - "<<i<<endl;
 cout<<"Nama peserta : "; cin>>nama[i];
 cout<<"Point pertama : "; cin>>point1[i];
 cout<<"point kedua : "; cin>>point2[i];
 jumlah[i] = (point1[i] * 0.40)+ (point2[i] * 0.60);
 cout<<endl;
 }
 cout<<"___________________________________________________"<<endl;
 cout<<"No. Nama peserta   point point    jumlah"<<endl;
 cout<<" Babak final"<<endl;
 cout<<"___________________________________________________"<<endl;
 for(i=1;i<=s;i++)
 {
 cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(4)<<i;
 cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(20)<<nama[i];
 cout<<setprecision(2)<<" "<<point1[i];
 cout<<setprecision(4)<<" "<<point2[i];
 cout<<setprecision(8)<<" "<<jumlah[i]<<endl;
 }

 cout<<"______________________________________";
 cout<<"__"<<endl;
 getch();

}
Ini adalah hasil outputnya :


Kamis, 17 April 2014

Macam-macam profesi jurusan IT

1. PROGRAMMER


 Programmer merupakan profesi yang cukup banyak diincar oleh lulusan TI karena kemungkinan gaji yang didapat lumayan besar. Programmer yaitu bekerja dengan membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk perorangan ataupun instansi/perusahaan. Untuk 1 program yang dibuat bisa dibayar puluhan juta rupiah. Tetapi biasanya programmer tidak bekerja sendiri melainkan kelompok oleh karena itu jurusan TI harus mampu untuk bekerja teamwork. Untuk programmer sendiri harus bisa memahami logika dan algoritma untuk memcahkan masalah di dalam program tersebut. Banyak sekali program yang bisa dibuat oleh programmer dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman.
Jadi seorang programmer setidaknya harus menguasai sekali satu bahasa pemroraman.

Tugas:
1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap construction dengan melakukan coding dengan bahasa pemprograman yang ditentukan
2. Mengimplementasikan requiremant dan desain proses bisnis ke komputer dengan menggunakan algoritma /logika dan bahasa pemprograman
3. Melakukan testing terhadap software bila diperlukan.
Keahlian yang Diperlukan:
1. Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali)
2. Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan)
3. Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML, DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX)
4. Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language)
5. Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US merupakan bahasa ibu di dunia IT)



2. NETWORKING / JARINGAN


Profesi ini juga cukup banyak untuk jurusan TI. Disini kita harus mampu untuk membangun sebuah jaringan untuk perusahaan kecil maupun perusahaan besar.
Kita harus bisa merencanakan kira-kira topologi apa yang harus dibuat dan apa saja yang deperlukan seperti berapa server yang harus digunakan, berapa workstation yang dipakai, hub / switch berapa banyak yang digunakan,dsb.
Alat-alat yang digunakan harus direncanakan dengan baik agar sesuai dengan perusahaan sehingga tidak berlebih atau kekurangan.
Disini juga kita harus bisa memasang jaringan itu.
Jaringan memiliki lisensi resmi yaitu CISCO.
Diusahakan untuk mengikuti lisensi ini bila ingin menjadi networking.



3. SYSTEM ANALYST

Tugas:
1. Membangun/mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian dalam tahap construction/implementation
2. Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer/client
3. Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder / customer / client
4. Membuat desain database bila aplikasi yang akan di bangun memerlukan database
5. Membangun/mengembangkan framework/library untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer

Keahlian yang Diperlukan:
1. Menguasai hal-hal yang dikuasai programmer
2. Menguasai metode, best practice pemprograman dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP, design pattern, UML (kemampuan membangun/mendesain)
3. Menguasai SQL,ERD dan RDBMS secara lebih mendalam
4. Memahami tentang arsitektur aplikasi dan teknologi terkini

4. IT SUPPORT

Paling banyak lulusan teknik informatika yang mengambil profesi ini, mereka menganggap bahwa profesi ini paling mudah. Cukup dengan memiliki kemampuan untuk memperbaiki komputer, install software, atau membuat jaringan komputer. Profesi ini harus dapat mengatasi masalah pada komputer dalam kondisi kritis, misalnya terserangnya sistem komputer oleh virus. Selain itu profesi ini harus mengerti dan selalu update tips dan tricks aplikasi office, atau lainnya. Banyak pengguna yang masih membutuhkan bantuan dalam mengoperasikan aplikasi office atau aplikasi lainnya.
Tapi sayang sekali bila kita mengambil profesi ini karena tanpa kuliah di jurusan TI pun kita dapat melakukannya dengan belajar secara OTODIDAK maupun dengan LES Komputer.

Minggu, 13 April 2014

Web Site atau Situs


1.Pengertian Web Site atau Situs

Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.

2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs

Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:

a. Domain Name.
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:

    1. Generic Domains

Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.

Ø.com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".

Ø.edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)

Ø.gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)

Ø.mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)

Ø.org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).

    2. Country-Specific Domains

Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:

Ø.co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah

Ø.ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan

Ø.go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia

Ø.mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia

Ø.or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain

Ø.war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia

Ø.sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU

Ø.web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.

Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).

b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.

e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.

Sabtu, 12 April 2014

Berjalan Kaki 4 Jam Seminggu Turunkan Risiko Patah Tulang Pinggul


Jalan kaki secara rutin bahkan setiap minggu sekali diketahui dapat menurunkan risiko patah tulang pinggul pada pria di atas 50 tahun, sebuah studi baru jangka panjang menunjukkan.

Jalan kaki dan penurunan risiko patah tulang pinggul
Para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital mengumpulkan data dari penelitian besar, menganalisa informasi mengenai aktivitas dan kebiasaan duduk pada hampir 36.000 pria selama 24 tahun.
Penelitian ini bergantung pada jawaban kuesioner partisipan tentang seberapa banyak dan cepat mereka berjalan, serta lama waktu duduk dan aktivitas fisik mereka seperti berenang, tenis, dan lain sebagainya.
Selama periode 24 tahun, diketahui terjadi 546 patah tulang pinggul, tidak termasuk patah tulang akibat kanker atau peristiwa traumatis seperti jatuh saat bermain ski atau kecelakan mobil. Delapan puluh lima persen dari patah tulang yang terjadi meliputi “Trauma Rendah” seperti tergelincir, tersandung, ataupun jatuh dari kursi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak dan keras seorang pria berjalan, semakin rendah pula risikonya untuk mengalami patah tulang pinggul saat ia berusia lanjut, ujar penulis penelitian. Untuk laki-laki yang aktivitas utamanya berjalan kaki dan melakukannya setidaknya 4 jam dalam seminggu dikaitkan dengan penurunan yang signifikan terhadap terjadinya patah tulang pinggul. Risikonya adalah 43 persen lebih rendah daripada berjalan kaki kurang dari satu jam seminggu.
“Hal ini juga diketahui bahwa aktivitas fisik dapat membantu mencegah patah tulang pinggul , serta juga membantu membangun tulang dan otot . Selain itu, jalan kaki juga dapat membantu keseimbangan juga,” kata penulis studi Diane Feskanich, asisten profesor di Harvard Medical School.
“Satu hal yang kita tunjukkan di sini adalah bahwa menjadi sehat tidak harus aktivitas berat , ” kata Feskanich . “Banyak penelitian telah difokuskan pada manfaat dari aktivitas berat , namun kami menemukan jalan kaki juga dapat membantu mencegah patah tulang pinggul. Selain itu, orang tua sering lebih nyaman dengan berjalan kaki.”
Karena risiko patah tulang yang berbeda, orang-orang keturunan Afrika Ameria atau Asia tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Penelitian ini diterbitkan online pada tanggl 13 Februari silam di American Journal of Public Health.
Dr Neil Roth , seorang ahli bedah ortopedi mengatakan bahwa cara untuk menjaga tulang sehat dan kuat adalah dengan meningkatkan stres/tekanan pada tulang melalui aktivitas, namun tidak berlebihan. “Anda sedang berada di bawah ambang batas yang berbahaya namun itu juga mendorong ke titik yang membangun massa tulang,” kata Roth. Kendati demikian, perlakuan tersebut berbeda pada setiap orang.
Seorang pria obesitas berusia 75 tahun tidak akan mampu melakukan aktivitas yang sama dengan orang yang memiliki berat badan normal berusia 65 tahun, Roth menjelaskan. Dia mengatakan bahwa berjalan dapat membantu masalah keseimbangan dan kardiovaskular, walaupun aktivitas tersebut tidak sepenuhnya dapat membantu mengatasi masalah kesehatan lainnya.
Feskanich mengatakan dia dan peneliti lainnya telah melakukan penelitian serupa sebelumnya pada wanita dan hasilnya hampir sama dengan penelitian pada pria ini.
Dia mengatakan temuannya ini bisa mendorong seseorang untuk meningkatkan frekuensi berjalan kaki agar mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih baik khususnya pada orang tua.
via Newsmaxhealth | image : imanginethis.com

 
Copyright 2009 Note Diana. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator